Binatang Laut Mirip Kotoran Ini Ternyata Bisa Melawan Kanker
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sekelompok ilmuwan di Filipina berhasil merinci manfaat binatang laut bernama Stichopus cf. horrens yang bentuknya mirip kotoran manusia.
Temuan ini menunjukan bahwa makhluk laut tersebut mengandung beberapa senyawa yang berpotensi memberikan manfaat medis pada manusia, termasuk melawan kanker .
Dilansir Gizmodo pada Jumat (8/12/2023), S. horrens sebenarnya merupakan salah satu jenis teripang asli Asia Tenggara yang terkenal di kalangan peneliti kelautan dan penduduk setempat karena karakteristiknya yang unik.
Invertebrata ini akan melepaskan permukaan luarnya ketika disentuh oleh sesuatu yang berfungsi sebagai mekanisme pertahanan.
Terlepas dari popularitasnya, teripang ini belum diteliti sedalam spesies lainnya, terutama dalam hal metabolismenya yang meliputi jumlah total susunan kimiawi hewan, termasuk produk samping metabolismenya.
Penelitian baru saja dilakukan oleh Eizadora Yu bekerja sama dengan peneliti lain di Marine Science Institute, bagian dari Universitas Filipina.
“Yang kami lakukan dalam penelitian ini adalah mengidentifikasi sebanyak mungkin senyawa yang terdapat pada dinding tubuh dan viscera (organ dalam) S. horrens. Ini adalah analisis dasar dari metabolisme S. horrens. Apa yang kami temukan adalah S. horrens mengandung banyak senyawa bioaktif yang sebelumnya telah dilaporkan oleh peneliti lain," kata Yu.
Beberapa senyawa yang dilaporkan ini diperkirakan memiliki aktivitas antikanker dan senyawa yang sebelumnya tidak terdokumentasikan yang dapat memiliki berbagai kegunaan.
Dengan begitu para ilmuwan sekarang dapat mulai mengekstraksi dan memurnikan senyawa ini dari S. horrens untuk mempelajarinya dan mengetahui secara pasti manfaatnya.
“Kami saat ini sedang mempelajari bagaimana metode pengolahan tradisional (pengeringan, perebusan, dll) akan mempengaruhi metabolisme S. horrens, dan kami juga ingin melakukan metabolisme pada spesies teripang lainnya untuk mendukung inisiatif ekonomi biru nasional,” tutur Yu.
Temuan ini menunjukan bahwa makhluk laut tersebut mengandung beberapa senyawa yang berpotensi memberikan manfaat medis pada manusia, termasuk melawan kanker .
Dilansir Gizmodo pada Jumat (8/12/2023), S. horrens sebenarnya merupakan salah satu jenis teripang asli Asia Tenggara yang terkenal di kalangan peneliti kelautan dan penduduk setempat karena karakteristiknya yang unik.
Invertebrata ini akan melepaskan permukaan luarnya ketika disentuh oleh sesuatu yang berfungsi sebagai mekanisme pertahanan.
Terlepas dari popularitasnya, teripang ini belum diteliti sedalam spesies lainnya, terutama dalam hal metabolismenya yang meliputi jumlah total susunan kimiawi hewan, termasuk produk samping metabolismenya.
Penelitian baru saja dilakukan oleh Eizadora Yu bekerja sama dengan peneliti lain di Marine Science Institute, bagian dari Universitas Filipina.
“Yang kami lakukan dalam penelitian ini adalah mengidentifikasi sebanyak mungkin senyawa yang terdapat pada dinding tubuh dan viscera (organ dalam) S. horrens. Ini adalah analisis dasar dari metabolisme S. horrens. Apa yang kami temukan adalah S. horrens mengandung banyak senyawa bioaktif yang sebelumnya telah dilaporkan oleh peneliti lain," kata Yu.
Beberapa senyawa yang dilaporkan ini diperkirakan memiliki aktivitas antikanker dan senyawa yang sebelumnya tidak terdokumentasikan yang dapat memiliki berbagai kegunaan.
Dengan begitu para ilmuwan sekarang dapat mulai mengekstraksi dan memurnikan senyawa ini dari S. horrens untuk mempelajarinya dan mengetahui secara pasti manfaatnya.
“Kami saat ini sedang mempelajari bagaimana metode pengolahan tradisional (pengeringan, perebusan, dll) akan mempengaruhi metabolisme S. horrens, dan kami juga ingin melakukan metabolisme pada spesies teripang lainnya untuk mendukung inisiatif ekonomi biru nasional,” tutur Yu.
(tdy)